Pertama, silakan tentukan blok unit yang ingin diambil. Lalu, bayar booking fee sebesar Rp 3 juta sambil menyerahkan foto KTP dan NPWP untuk proses BI checking (pengecekan histori keuangan).

Setelah proses BI checking clear atau diacc bank, maka Anda bisa lanjut ke tahap pelengkapan berkas.

Apabila pada proses BI checking tidak clear, maka Anda harus melampirkan surat pelunasan hutang. Kalau tidak ada surat pelunasan, maka proses tidak bisa berlanjut dan uang pemesanan (booking fee) akan dikembalikan 100%. 

Setelah itu, tunggu sesi interview dengan bank terkait. Bank akan mengecek berkas dan hasil interview untuk menentukan plafond yang disetujui berikut tenor, besaran cicilan serta biaya-biaya yang lain.

Setelah itu, bank akan mengeluarkan SP3K dan jadwal untuk akad kredit bersama notaris. 

Rumah baru akan dibangun setelah akad kredit. Kemudian, Anda bisa menunggu selama kurang lebih 3 bulan sampai rumah selesai dibangun. 

Setelah rumah dinyatakan siap huni, maka kunci akan diberikan dan Anda bisa menempati rumah tersebut.

1. KTP suami dan istri

2. Kartu Keluarga (KK)

3. NPWP

4. Buku Nikah

5. Slip Gaji

6. Surat Keterangan Pegawai

7. Rekening Koran

Biaya legalitas dan biaya pajak ditanggung oleh developer senilai total 10% dari harga rumah, seperti biaya SHM, biaya IMB, biaya BPHTB, biaya AJB, biaya balik nama, dan boaya notaris. Sisanya ditanggung oleh pembeli, yaitu biaya KPR (seperti biaya administrasi dan biaya asuransi jiwa serta kebakaran).